welcome to my blog, a big thank you for your visit. This blog gives some info for you, and also about my daily life. may be useful. always visit my blog ok,,

Rabu, 20 Juni 2012

Laporan Wawancara


TUGAS WAWANCARA
ISBD
Seputar Pekerjaan Pedagang Kaki Lima
unair.jpg.gif
Oleh :
                NILUH DELATIKA NURMALASARI                       
         (021101032)

Program Studi D3 Teknik Kesehatan Gigi
Universitas Airlangga
Semester II
2011/2012

Tujuan
Saya melakukan wawancara ini untuk mengetahui seputar pekerjaan pedagang kaki lima, dan juga sukaduka dari pekerjaan mereka.
Laporan Hasil Wawancara
Hari/Tanggal               : Sabtu 19 mei 2012
Waktu                         : 10.17 WIB
Tempat                        : Area Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur
Narasumber                 : Ibu Tukiem, Seorang Pedagang Kaki Lima.
Pewawancara              : Niluh Delatika Nurmalasari
Topik                           : Seputar Pekerjaan PKL
Hasil Wawancara
Ibu Tukiem (Narasumber) salah satu pedagang kaki lima di area tempat wisata Makam Bung Karno yang sudah sekitar 2 tahun belakangan ini berjualan di area tersebut. Ketika saya bertanya mengapa Ibu Tukiem memilih profesi ini, ia mengatakan karena Area Makam sangat ramai pengunjung , dan pastinya banyak yang ingin membeli makanan kecil, jadi Ibu Tukiem memilih untuk berjualan disekitar Makam Bung Karno sebagai tempat ia mengais rejeki sehari – hari.
2012-05-19 10.28.51.jpg
Demikian hasil wawancara saya dengan Ibu Tukiem :
P: Pertanyaan
T: Jawaban Ibu Tukiem

P: Ibu, mengapa memilih tempat berjualan disini?
T:Karena tempat ini dekat dari rumah saya, dan disini juga ramai pengunjung.
P: Ibu mengapa memilih profesi ini?
T: karena Area Makam sangat ramai pengunjung , dan pastinya banyak yang ingin membeli
    makanan kecil. Jadi saya memilih pekerjaan ini. Yang penting kerjaan saya halal mbak.
P: Kalo boleh tau hasil berjualan ibu perharinya sekitar berapa  bu?
T: Ga menentu mbak, tergantung pengunjung yang datang. Kadang rame, kadang enggak.
    Yah sekitar 20.000 – 30.000 mbak.
P: Ibu berjualan di tempat ini, bayar gak ke petugas makam?
T: Iya mbak, iuran gitu perhari 2.000
P: Ibu berjualan seperti ini cukup ga memenuhi kebutuhan sehari – hari?
T: dibilang cukup, yah lumayan lah.
P: Bu, apakan ibu sudah berkeluarga?
T: Iya sudah, saya memiliki satu suami, satu anak satu cucu.
P: Suami Ibu kerja juga gak?
T: Iya kerja di hotel sebagai klining service.
P: Ibu kalo belanja itu beli dimana? Apakah langsung ke agen?
T: Iya, biasanya langsung ke agen, biasanya juga ada yang nganterin, seperti bakul gitu mbak.
P: Sukadukanya berjualan ini apa Bu?
T: Sukanya kalo pas lagi laris, yah saya seneng mbak kalo pas lagi banyak pengunjung jadi banyak yang beli disini, dukanya kalo pas lagi sepi pengunjung dgangan saya gak laris mbak, dan penghasilan saya juga berkurang mbak.





















 
Beberapa gambar Saya dan Ibu Tukiem gerobak beserta dagangannya.

2012-05-19 10.29.00.jpg
Gambar 1.1
Saya bersama Ibu Tukiem juga dagangannya.
2012-05-19 10.29.11.jpg
Gambar 1.2
Ibu Tukiem dan Gerobak juga dagangannya
2012-05-19 10.29.21.jpg
Gambar 1.3
Gerobak dagangan Ibu Tukiem
2012-05-19 10.29.28.jpg
Gambar 1.4
Gerobak dagangan Ibu Tukiem
Kesimpulan
Demikianlah wawancara saya dengan Ibu Tukiem, karena mulai banyak pengunjung yang membeli dagangan Ibu Tukiem, maka saya hanya mendapatkan sedikit waktu untuk mewawancara beliau. Tapi melihat pembeli yang semakin banyak, saya juga turut senang. Ibu tukiem juga sangat ramah dan baik, beliau mau menjadi narasumber saya, meskipun saya sedikit menyita waktunya.
Dari hasil wawancara saya dengan Ibu Tukiem seorang pedagang makanan kecil di Area Makam Bung Karn , kita dapat banyak merefleksikan kejadian-kejadian hidup yang dialami tiap-tiap orang selalu berbeda-beda . Namun dari banyak perbedaan tersebut ada satu kepastian adalah setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan , namun tingkat kesulitan tiap orang itu selalu berbeda pula . Dari cerita diatas saya akan lebih menonjolkan sisi-sisi kehidupan dan bagaimana kita harus mengatasi kehidupan yang begitu berat ini .
Seperti Ibu Tukiem, ia memilih profesi sebagai pedagang makanan kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya , walaupun terlihat mudah namun dalam menjalani hari-harinya sebagai pedagang makanan kecil pun mengalami kendala dan hambatan seperti yang dikatakannya ia dapat mengalami kerugian apabila pengunjung yang datang hanya sedikit, maka dia bisa rugi karena yang membeli dagangannya tidak banyak.
Kadang dalam menjalani hidup ini kita tidak jarang menemukan hambatan dan rintangan , namun dengan hambatan dan rintangan tersebut tidak boleh kita jadikan alas an untuk tidak dapat mencapai sesuatu yang kita inginkan melainkan harus bisa menjadikan kita sebagai motivasi dalam hidup untuk dapat lebih maju meraih apa yang belum dapat kita raih sebelumnya dengan usaha dua kali lipat bahkan lebih . Dan juga selain berani memotivasi hidup kita , kitapun harus berani menaruh kepercayaan kepada diri kita sendiri bahwa kita pasti bisa dan dapat mewujudkan mimpi-mimpi kita tersebut . Saya menyadari kata-kata ini tidak mudah untuk dijalani namun menurut saya tidak ada kata lainpun yang lebih baik untuk memotivasi hidup kita agar lebih baik dan terarah sesuai dengan keinginan kita . Sebut saja ketika seseorang mengalami kegagalan dan kegagalan itu merubah hidup orang tersebut menjadi buruk , setelah itu orang-orang muali tidak dapat mempercayainya , saya yakin pasti orang itu akan terpukul , frustasi , bahkan tidak tahu harus berbuat apa dan lebih parahnya lagi selain menyalahkan dirinya yang tidak berguna , ia pun akan menyalahkan Tuhan atas kejadian ini . Jika hal ini terjadi apa yang harus dilakukan lagi selain ia mulai menyusun dan menata hidupnya yang baru berjalan pelan tapi pasti untuk memulai hidupnya lagi yang baru dan berhasil , dan percayalah pada diri sendiri dengan langkah apa yang akan ditempuhnya saat ini ,percayalah akan berhasil , dan tetap semangat agar orang-orang yang selama ini menilainya buruk dapat merubah pandangannya tersebut , dan yang terakhir berserahlah pada Tuhan dengan keyakinan penuh , karena apa yang terjadi pada diri anda adalah atas kemauan anda .
Maka dari itu sekarang kita mengetahui betapa sulitnya mencari uang , maka hikmah yang dapat saya ambil dari cerita diatas adalah hargailah uang dan berikanlah kepada orang yang membutuhkan dengan tulus apabila kita berlebih .






Tidak ada komentar:

Posting Komentar